Please Make It Two!

Akhirnya tiba juga kita penghujung tahun 2011. Tahun yang menurut saya penuh gejolak hidup bagaikan grafik IHSG ^^;; Setengah tahun pertama bagaikan masa keemasan saya dan setengah tahun kedua giliran berbagai macam duka yang melintas. Tapi karena tema kali ini adalah tentang entrepreneur, duka saya pada semester kedua tahun ini adalah karena saya harus kehilangan dua usaha saya yang sudah saya rintis beberapa lama.

Salah satu usaha yang harus kututup adalah sebuah blog yang sudah well-established. Pendapatannya mungkin hanya sekitar 8% dari pendapatan total saya sebulan. Tapi itu sudah cukup untuk bisa memberikan sebuah pekerjaan kepada seorang teman. Sayangnya, beberapa bulan yang lalu Google Adsense membanned situs itu, sehingga untuk kedua kalinya dalam tahun ini saya pun harus mempensiunkan seseorang.

Cukup shock sebenarnya.. Karena saya merasa tidak melanggar ToS dan selalu berada di jalur putih (banyak rekan-rekan publisher indonesia yang menggunakan Black Hat Technique, but let’s not talk about that).

Selain itu, blog ini merupakan salah satu blog yang saya proyeksikan menjadi masa depan usaha blog saya. Saya memulai blog ini sejak sekitar 2-3 tahun lalu dan baru saja membuahkan hasil tahun ini. Blog ini ibarat sebuah bibit tanaman yang dipupuk dan dirawat sampai menjadi pohon besar yang berbuah, tetapi akhirnya harus ditebang. Jadi hal ini membuat saya lumayan terpukul. Itulah sebabnya saya selalu berusaha keras untuk menciptakan usaha yang tidak bergantung kepada pihak ketiga.

Dan, sebenarnya saya sudah berhasil menciptakan usaha itu. Yap! Sejak tahun lalu (2010) saya mendirikan sebuah usaha kecil -kecilan yang berkembang menjadi lumayan besar. Bahkan akhirnya menjadi salah satu sumbangsih utama pendapatan saya tahun ini, mencapai 20 %. Bahkan pada awal tahun ini saya sempat berpikir untuk resign, melanjutkan S2 sambil terus mengembangkan usaha ini.

Usaha ini bisa dibilang merupakan langkah riil pertama saya yang memberanikan saya mengubah kata-kata calon entrepreneur menjadi entrepreneur pada halaman utama blog saya. Usaha ini memberikan banyak sekali pelajaran berharga, terutama dalam mendirikan sebuah usaha. Saya mendapatkan banyak sekali relasi dan pengalaman berharga. Dan sebagaimana layaknya usaha, saya juga harus menghadapi beberapa masalah, seperti penipuan dan hacking. Dan saya beruntung mempunyai partner yang sangat hebat dan melengkapi semua kekurangan saya dalam menjalankan usaha ini 🙂 Looking forward to make a new business with her again ^^

Anyway, karena sesuatu hal, akhirnya saya memutuskan agar usaha ini hibernasi sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Sayang memang, tapi terkadang kita harus membuat keputusan sulit demi kepentingan yang lebih besar. Mungkin merupakan salah satu keputusan paling sulit yang saya buat sebagai seorang entrepreneur. But live must goes on rite? 🙂

Tapi walaupun saya sendiri berkata seperti itu, tidak mudah jika kamu harus kehilangan dua usaha yang kamu rintis dengan susah payah dalam waktu dekat. Bahkan rencana awal saya untuk bertapa di Korea sambil menciptakan usaha baru gagal total karena saya terdistraksi oleh suatu hal ^^;; But i think now everything is OK. Saya siap masuk ke dalam kawah candradimuka lagi sebelum akhirnya keluar dengan sesuatu yang baru 🙂

Tentu muncul pertanyaan, bagaimana cara membagi waktu dengan pekerjaan utama? Jujur saja, ini masalah utama bagi seorang pekerja kantoran yang ingin mempunyai usaha sampingan. Tapi jika anda bertanya, ini jawaban saya, sisihkan waktu yang anda pakai untuk browsing kaskus, chatting maupun facebook, maka anda akan kaget betapa banyak waktu yang bisa anda dapat 🙂 Tentu saja saya tidak berkata itu tidak penting, bahkan saya sendiri terkadang mendedikasikan beberapa jam untuk bersosialisasi lewat media-media itu. Dan tentu saja bukan hanya hal itu yang akan tersita. Waktu tidur, waktu bermain, dan waktu sosialisasi pasti akan berkurang disertai dengan meningkatnya stress. Itu semua hal yang harus dibayar jika anda ingin mencapai beberapa hal dalam waktu bersamaan.

Jawaban lainnya adalah delegasi. Beberapa hal yang mungkin bisa mengganggu jam kerja anda di kantor sebisa mungkin di delegasikan. Karena bagaimanapun, kita harus profesional dalam pekerjaan kita. Dan ini yang saya pelajari dari ajaran Kiyosaki ^^ Pada masa awal-awal bekerja di perusahaan saya sekarang, saya bisa mendapatkan waktu luang di tengah-tengah pekerjaan, namun sejak 2 tahun terakhir, tingkat kesibukan di kantor meningkat lumayan tajam, sehingga mau tidak mau saya harus mendelegasikan pekerjaan sampingan saya jika tidak ingin mengganggu pekerjaan utama saya. Apalagi ketika saya di Korea seperti sekarang, bahkan hampir tidak ada waktu untuk sekedar browsing, karena saya malu dengan orang sini yang selalu bekerja dengan tekun.

And yeah, to do this you have to got a quite mental strength, otherwise you will get stressed, a lot.. But if you managed to do it, i think like the picture above, you will be a strong person who can made a difference. I guess that’s all folks, been keeping this on my mind for quite some time, but didn’t have the moment to pour it out. Let’s enjoy our last month of the year! 🙂

2 Comments

  1. looking forward to have new (or reborn? :p) business with u too, partner ^^

  2. semoga suatu saat saya bisa seperti akang alief maksum , karna saya juga sangat berminat di bidang it tunggu kedatangan saya om ganteng karna saya masih sma ckck

Leave a Reply to rihsano Cancel reply

Your email address will not be published.